Sebelumnya saya sudah membuat artikel wajan bolik dual band 2.4 Ghz dan 5 Ghz "link disini", saya akan menjelaskan mengapa wajan bolik tidak bisa dual band 2.4 Ghz dan 5 Ghz. tolong di perhatikan gambar di bawah ini.
Bagi yang tidak mau pusing mengukur wajan bolik ada aplikasi yang dapat membantu menghitung titik fokus wajan bolik yaitu kalkulator wajan bolik.
![]() |
Rumus dan cara kerja wajan bolik |
Rumus 3/4λg untuk mencari are paralon yang akan dilapisi alumunium "umunya untuk membuat wajan bolik bagi pemula menggunakan paralon". Mengapa rumus 3/4λg digunakan, karena untuk mencari gain (dBi) yang tinggi sehingga rumus 3/4λg digunakan. Konsep rumus tersebut hanya berlaku untuk satu gelombang frekuensi saja sehingga tidak bisa di gunakan dual band, karena yang membuat tidak bisa adalah panjang gelombang 2.4 Ghz dan 5 Ghz berbeda.
Agar wajan bolik bisa berkerja dual band maka rumus 3/4λg (area paralon yang akan dilapisi alumunium) tidak berlaku. Cukup dengan menempat wirelass USB di titik fokus wajan saja. Kelemehan tidak menggunaka 3/4λg (area paralon yang akan dilapisi alumunium) adalah gain (dBi) yang kurang tinggi sehingga jarak jangkuan dari wajan bolik tidak terlalu jauh.
![]() |
Model wajan bolik yang disaran untuk dual band |
Bagi yang tidak mau pusing mengukur wajan bolik ada aplikasi yang dapat membantu menghitung titik fokus wajan bolik yaitu kalkulator wajan bolik.
Sumber refrensi :
http://buatwajanbolic.blogspot.co.id/2015/04/download-aplikasi-kalkulator-wajan.html
http://e-rosadi.blogspot.co.id/2016/11/membuat-wajan-bolik-dual-band-24-ghz.html
http://www.slideshare.net/erymitsubishigt/cara-membuat-antena-wajan-bolic-penguat-sinyal-modem-usb-wlan